Bismillah ...
Salam sobat smuaa ...!! disini saya akan mengenalkan dasar bahasa arab bwt kita smua ^^
lihat baik-baik yachh ...
KALAM ATAU JUMLAH (KALIMAT SEMPURNA)
Kalam adalah lafadz yang tersusun dan berfaidah menurut tatanan bahasa Arab.
Kalam ada tiga: kalimah isim (kata benda), kalimah fi'il (kata kerja), kalimah huruf (kata sambung).
Penjelasan:
Kalam, Jumlah dan Kalimat
Kalam atau jumlah adalah kalimat yang sempurna. Kalimat sempurna minimal terdiri dari dua unsur yaitu subyek dan predikat. Contoh, أَنَا تِلْمِيْذُ (saya seorang murid) dan جَاءَ الأسُتْاَذُ (guru telah datang).
Dalam kedua contoh di atas, keduanya dapat disebut kalam atau kalimat sempurna karena sudah memenuhi standar minimal sebuah kalimat yang sempurna yaitu (a)adanya subyek (dalam kata أَنَا dan جَاءَ ); (b) adanya predikat yaitu kata تِلْمِيذٌ dan الأُسْتَاذُ
Perbedaan istilah bahasa Arab dan Indonesia seputar kalam/jumlah
dan kalimat
Kalam disebut juga dengan jumlah (جملة) . Dalam bahasa Indonesia kalam atau jumlah sama dengan kalimat.
Sedang kalimah (كَلِمَة) dalam bahasa Arab sama dengan kata dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, ketika dikatakan "Kalam ada tiga: isim, fi'il, huruf", maka maksudnya adalah kalimat dalam bahasa Arab ada tiga yaitu kata benda (isim), kata kerja (fi'il), dan kata sambung (huruf).
KATA BENDA ATAU ISIM
Isim adalah kata benda yaitu kata yang menunjukkan arti benda.
Fi'il atau kata kerja adalah kata yang menunjukkan pekerjaan.
Dalam bahasa Arab kata kerja memiliki keterkaitan waktu. Kata kerja lampau
disebut fi'il madhi, kata kerja sekarang dan yang akan datang disebut fi'il
mudharik.
Harf atau kata tugas adalah kata yang tidak dapat berdiri sendiri. Ia harus selalu bersamaan dengan salah satu dari 2 (dua) kata di atas yaitu kata benda dan kata kerja.
MACAM MACAM FI'IL
Fi'il atau kata kerja itu ada 3 (tiga) macam yaitu fi'il
madhi (bentuk lampau), fi'il mudharik (bentuk sekarang dan masa datang) dan
fi'il amar (kata perintah). Contoh: ضَرَبَ ، ويَضرِبُ ، واضرِبْ Dia (sudah)
memukul, Dia (sedang, akan) memukul, Pukullah!
Fi'il madhi selalu fathah akhirnya. Fi'il amar selalu jazam akhirnya. Sedang fi'il mudharik yaitu fi'il yang diawali dengan salah satu huruf yang empat yang terkumpul dalam kata "أنَيتُ" yaitu hamzah, nun, ya', ta'. Fi'il mudharik selalu rafa' (dhommah) akhirnya
Fi'il madhi selalu fathah akhirnya. Fi'il amar selalu jazam akhirnya. Sedang fi'il mudharik yaitu fi'il yang diawali dengan salah satu huruf yang empat yang terkumpul dalam kata "أنَيتُ" yaitu hamzah, nun, ya', ta'. Fi'il mudharik selalu rafa' (dhommah) akhirnya
alhamdulillah ^^
semoga bermanfaat ya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar